skip to main
|
skip to sidebar
yudhistira adi nugraha
Pages
Beranda
LAPORAN SINGKAT STUDI LAPANGAN DI MALANG
Rabu, 01 Desember 2010
pada hari sabtu, 27 November 2010, jam 4.30 anak-anak kls XI-IPS dan XI-BAHASA berkumpul di sekolah karena akan melakukan studi lapangan di malang.
0 komentar:
Posting Komentar
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
yudhistira adi nugraha
SAYA ADALAH SEORANG ANAK YANG DILAHIRKAN OLEH SEORANG IBU
Lihat profil lengkapku
My Facebook
Yudhistira Adi Nugraha
Create your badge
Free Blog Content
music live
Free Music at divine-music.info
My Clock
Teman-Teman
lea_smadabo
Pengalaman Pribadi PKL di Malang
13 tahun yang lalu
Natasha
PENGALAMAN PKL KE MALANG
13 tahun yang lalu
KARINA TITA YULIANTI
Pengalaman PKL di Malang
13 tahun yang lalu
vixki setya tiap sa'at
IS 2 go to Malang
13 tahun yang lalu
blognotes
laporan study tour di malang.
13 tahun yang lalu
Black outSIDers
MP3
13 tahun yang lalu
Tjah NakaL
RANCANGAN STUDI LAPANGAN KEMALANG
14 tahun yang lalu
indonesia untuk semua
RENCANA STUDY LAPANGAN DI MALANG
14 tahun yang lalu
fahmi jack
rencana studi lapangan di malang
14 tahun yang lalu
Singgih si Drummer
Gilang Ramadhan (lahir di Bandung, 30 Mei 1963; umur 47 tahun) adalah drummer dan musisi Indonesia. Gilang Ramadhan menikah dengan aktris dan pembawa acara Shahnaz Haque. Gilang Ramadhan merupakan putra kedua dari pasangan Ramadhan Kartahadimadja (Ramadhan K.H.), seorang sastrawan, pelukis, penulis dan Safrida Nasution, Duta Besar RI. Daftar isi [sembunyikan] * 1 Biografi o 1.1 Pendidikan Musik o 1.2 Kelompok Musik o 1.3 Kehidupan Pribadi * 2 Sumber [sunting] Biografi [sunting] Pendidikan Musik Sejak masih kanak-kanak, Gilang telah berkenalan dengan berbagai alat musik, seperti piano, biola, dan alat musik yang paling disukainya, drum. Gilang belajar biola pertama kali di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada tahun 1971. Ia menjadi murid termuda disana. Pendalaman musiknya berlanjut ketika dua tahun kemudian. Gilang sempat pergi ke Perancis untuk belajar piano dan organ pada Slamet Abdul Sjukur, komponis kondang yang juga sempat menularkan ilmunya pada Tony Prabowo, Paramitha Rusady, Soe Tjen Marching dan Rahayu Supanggah. Adik Gumilang Ramadhan ini meneruskan studinya di Amerika Serikat di Hollywood Professional School, pada jurusan musik tahun 1980-1982. Pada saat yang hampir sama tahun 1981-1984 Gilang belajar di Los Angeles City College (LACC), mengambil jurusan Perkusi. Gilang sempat bermain di beberapa band di Amerika, antara lain bergabung dengan LACC Big Band yang beraliran mainstream jazz pada tahun 1983. [sunting] Kelompok Musik Sekembalinya ke Indonesia, Gilang main di beberapa grup musik. Hal itu dilakukan untuk menambah pengalaman sebagai drummer dan memperdalam berbagai aliran musik. Gilang gabung dengan Indra Lesmana, dalam grup Nebula (tahun 1985) yang beraliran fusion, dan juga bersama GTF yang beraliran pop/fusion dan Exit yang juga beraliran pop/fusion. Sempat gabung dengan Karimata (1986), yang juga masih beraliran pop/fusion. Kemudian bersama dengan Krakatau (1986-1988) yang beraliran jazz. Gilang juga sempat tergabung dalam kelompok Andromeda (1987), bersama Alm. Jack Lesmana, Bubi Chen, Indra Lesmana dan Benny Likumahua yang bermain mainstream jazz. Bersama Indra Lesmana, membuat Indra Lesmana's Group (1987) beraliran progressive jazz yang merintis album new age. Bersama Indra Lesmana itulah Gilang ikut tampil dalam Singapore Jazz Festival (1987) dan Jakarta International Jazz Festival (Jak-Jazz) dari tahun 1988-1996. Dan terakhir bersama Indra Lesmana, Donny Suhendra, dan Mates membentuk sebuah group band beraliran pop rock dengan bendera Adegan (1991). Dalam perjalanan kariernya, Gilang turut memiliki andil dalam pendirian kelompok musik Java Jazz, serta menjadi salah satu personilnya bersama Indra Lesmana, Mates, Donny Suhendra dan Embong Rahardjo, sampai dengan pertengahan tahun 1993. Gilang beserta Pra Budi Darma dan Indra Lesmana bergabung dalam kelompok bernama PIG yang menyajikan komposisi-komposisi freejazz spontan yang kaya teknik, skill, harmonisasi dan warna. Kelompok ini berdiri dari tahun 1996 sampai sekarang. Tahun 2002, Gilang mendirikan grup Nera. Nera yang berarti cahaya dalam bahasa Flores beranggotakan Gilang Ramadhan (Drum), Donny Suhendra (Gitar), Adi Dharmawan (Bas), Khrisna Prameswara (Keyboard) dan Ivan Nestorman (Vocal). Nera bermain dalam pola musik fusion dipadukan dengan bahasa Flores yang dinyanyikan dengan khas. Musik band ini menonjolkan permainan drum Gilang yang energik dan kaya dengan modifikasi drum-kit seperti gendang, tifa dan ceng-ceng. Tahun 2004, Gilang menerima 'pinangan' kelompok musik legendaris, God Bless sebagai drummer mereka. Sejak 1984, karier Gilang terus naik menjadi salah satu drummer papan atas Indonesia. Seleranya cenderung kearah musik tradisional. Gilang juga mengoleksi berbagai alat musik tradisional seperti Gendang Bali, Gendang Sunda, Rebana, Tifa, serta jenis alat tetabuhan tradisional Indonesia lainnya. Tak hanya mengoleksi, gilang juga mempelajari sifat dan warna tiap alt musik tersebut. Ia berkeinginan untuk mengangkat citra musik Indonesia di kancah musik dunia. Gilang Ramadhan adalah satu-satunya pemain drum di Indonesia yang disponsori oleh Zildjian, perusahaan symbal dari Amerika Serikat sejak tahun 1992 sampai sekarang. Perusahaan drum terbesar dari Jepang yaitu Yamaha, juga memberikan kepercayaan padanya sebagai satu-satunya duta dari Indonesia. Ia pun artis dari BMG music, REMO U.S.A, AKG Austria. [sunting] Kehidupan Pribadi Gilang pernah berpacaran dengan Maudy Koesnaedi selama 5 tahun, sampai akhirnya menambatkan hati pada aktris dan pembawa acara Shahnaz Haque. Dari pernikahan tersebut, Gilang dikaruniai 3 anak perempuan, Pruistine Aisha Haque Ramadhan, Charlotte Fatima Haque Ramadhan, Mieke Namira Haque Ramadhan.
14 tahun yang lalu
Ponda's Blog
Blog Archive
▼
2010
(4)
▼
Desember
(1)
LAPORAN SINGKAT STUDI LAPANGAN DI MALANG
►
November
(3)
Labels
kesehatan
(1)
otomotif
(1)
photografi
(1)
Followers
0 komentar:
Posting Komentar